Apa yang membuatmu khawatir tentang rezeki dari Allah? Padahal Dia telah menjadikan begitu banyak pintu rezeki bagi orang-orang yang beriman.
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat buruk (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (Qs Al-Baqarah: 268).
QS. Al-Zariyaat ayat 58. “aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan. Sesungguhnya Allah, Dialah Maha pemberi rezeki, yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.”
Q.S. Adz-Dzariyyat: 22-23. “dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu. Maka demi Tuhan langit dan bumi, Sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti Perkataan yang kamu ucapkan.”
Q.S. Ali ´Imran 37. Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
- Taqwa, “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Q.S. Ath Thalaq: 2-3)
- Tawakkal, “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Q.S. Ath Thalaq: 3)
- Shalat, “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, Kamilah yang memberi rezki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” (Q.S. Thaahaa: 132)
- Do’a, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Q.S. Al-Baqarah: 186)
- Dakwah, “Ada tiga golongan yang mereka seluruhnya berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala: (Pertama) seseorang yang keluar berperang di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala maka ia berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam surga, atau mengembalikannya (ke keluarganya) dengan pahala dan ghanimah yang diperolehnya. (Kedua) seseorang berangkat ke masjid maka ia berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam surga, atau mengembalikannya dengan pahala dan ghanimah yang diperolehnya. (Ketiga) seseorang masuk ke rumahnya dengan mengucapkan salam maka ia berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Abu Dawud no. 2494)
- Ta’lim (menuntut ilmu), Diantaranya hadis Nabi Saw. dalam Musnad Asy Syihab karya Muhammad Al Qudha’i (w. 454 H) diriwayatkan oleh Sayyidina Zaid bin Haritsah (w. 8 H), “Barangsiapa yang mencari ilmu, maka Allah Swt. akan menjamin dengan rezeki-Nya.”
- Tilawatil Qur’an terutama Surat Yaa Siin dan Al-Waqi’ah, Dari Atha bin Abi Rabah Ra, ia berkata,”Telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa membaca surat yaa siin pada permulaan hari, niscaya akan dipenuhi segala hajatnya (pada hari itu).” (HR Darami) Dari Sayyidina Ibnu Mas’ud Ra, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan menderita kefakiran selamanya.” (HR Baihaqi)
- Dzikir (Tasbihat termasuk Shalawat) terutama Subhanallahi wabihamdihi, Diriwayatkan dalam “Shahih Bukhari” bahwa suatu ketika datang seorang lelaki mengeluhkan keadaannya kepada Rasulullah saw. Ia berkata, “Dunia ini telah berpaling dariku dan yang telah kuperoleh dari tanganku sangatlah sedikit.” Rasulullah saw bertanya kepadanya, “Apakah engkau tidak pernah membaca doanya para Malaikat dan tasbihnya seluruh makhluk yang dengan itu mereka mendapat limpahan rezeki?” Lelaki itu bertanya, “Doa apakah itu wahai Rasulullah?” Rasulullah saw menjawab, “Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim, dan beristighfarlah kepada Allah sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan merangkak mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.” (H.R. Bukhari)
- Istighfar, “maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (Q.S. Nuh: 10-12)
- Sedekah (Shadaqah), “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 261) Hadits Qudsiy “Berinfaklah wahai anak Adam, niscaya Aku berinfak kepadamu” (Muttafaq ‘Alaih)
- Silaturrahim, “Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (HR. Muttafaqun ‘alaih dari Anas bin Malik r.a).
- Menikah, Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Q.S. An Nuur: 32)
- Bekerja, Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S. Al Jumu´ah 10)
Filed under: Fadhail | Tagged: Al-Qur'an, Bekerja, Da'wah Ilallah, Do'a, Dzikir, Istighfar, Menikah, Pintu Rezeki, Shadaqah, Shalat, Shalawat, Silaturrahim, Ta'lim, Taqwa, Tasbihat, Tawakkal, Tilawatil Qur'an | Leave a comment »